1. Kesiapan Santri Vs Peningkatan target
menghafal
Beberapa
bulan lalu mungkin anak-anak masih menghafal dengan kebiasaan dan cara mereka
masing-masing. Dengan hasil hafalan pun belum bisa ditentukan. Berbeda dengan
sekarang, mulai dari awal maret kemarin, santri tahfidz “Ummul Qur’an” sudah
diperkenalkan aturan – aturan baru. Yang mana mereka dituntut untuk bias
mencapai target yang telah di sepakati pengurus pondok beserta LMI.
Yang awalnya mereka menghafal
sesuai dengan kemampuan, sekarang mereka harus menghafal ½ halaman per hari.
Cara ini diterapkan agar hasil tempaan pondok tahfidz “Ummul Qur’an” menjadi lebih berkualitas. Di pondok , santri
tidak diajarkan untuk bersantai-santai, peraturan yang sudah tertulis, wajib
ditaati.
Hafal 30 juz dalam 4,5 tahun
merupakan target waktu yang telah disepakati bersama dan tidak menutup
kemungkinan, para santri berprestasi
akan lebih cepat hafal dari waktu yang telah ditentukan. Dampaknya sungguh luar
biasa. Aturan-aturan baru yang dibuat dan target-target baru, justru menambah
semangat menghafal mereka. Sebelum tidur, mereka mulai berlatih untuk rutin
muroja’ah hafalan mereka. Setoran hafalan Qur’an mereka pun semakin bertambah.
Hasilnya bisa dilihat dari perubahan kebiasaan mereka. Akan tetapi entah
penyebabnya aturan baru yang diterapkan atau sekedar pengaruh perubahan cuaca.
Yang jelas akhir-akhir ini anak-anak bergantian sakit. Alhamdulillah tidak ada
yang sampai mengganggu proses menghafal . Semoga para santri tahfidz diberi
kemudahan dan kelancaran dalam menghafal.
2.
Kabar
Rumah Tahfidz “Ummul Qur’an”
Jika
dilihat dari segi kematangan kepengurusan pondok pada umumnya, pondok Tahfidz LMI
“Ummul Qur’an” termasuk pondok yang tergolong tunas baru. Mulai dari system kepengurusannya
sampai ke pengelolaan pondok semuanya dirintis dari awal. Ustadz-ustadz yang
mengelola pun membutuhkan waktu untuk menyempurnakan dan terus berusaha agar
sistemnya berjalan dengan baik. Santri mukimnya pun di setting tidak terlalu
banyak, karena tempatnya pun terbatas. Sampai sekarang kami tetap berusaha
keras untuk menjadikan 10 santri yang sampai sekarang ada dipndok untuk menjad
santri tahfidz yang berkualitas. Alhamdulillah dengan pondok baru LMI, untuk
kebutuhan tempat insya Allah sudah terpenuhi. Maka dari itu mulai awal maret
kemarin LMI gencar-gencarnya memperkenalkan dan menawarkan kepada masyarakat
untuk ikut meramaikan pondok tahfidz. Pengumuman, iklan, dan penawaran
pendaftaran untuk santri baru pun sudah digulirkan. Jadwal tes dan pendaftaran
pun sudah dibuka untuk umum, bagi siapapun yang berminat. Tentunya setelah
persyaratan terpenuhi.
Semua
menjadi semakin dimudahkan, terbukti dengan adanya wakaf mobil yang
diperuntukkan antar jemput santri. Subhanallah…mobil yang sama dengan apa yang
tergambar di bulletin. Inilah kekuatan keyakinan, saudaraku…Semua akan terwujud
jika azzam (keyakinan)kita kuat untuk meraihnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !