Bismillahhirrahmanirrahim. Kuawali catatan kecil
ini dengan firman Allah dalam QS Al Baqarah 272 “Bukanlah kewajibanmu
menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi
petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu
sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari
keredaan Allah. Dan apa saja harta yang
baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup
sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan)”
Kuliah, ya kini aku bisa kuliah. Mengukir puluhan prestasi
untuk menggapai asa dan mimpi. Tak kusangka sebelumnya, Allah memberikan
karuniaNya melalui tangan-tangan mereka. Tangan yang senantiasa ikhlas
mendermakan harta mereka. Terikat kuat dalam pikiran betapa beratnya aku
berjuang saat menempuh bangku sekolah dan perjuanganku mungkin akan sangat
berat saat mereka tak membantuku.
Semua tak seindah yang dibayangkan, selalu ada perjuangan
dibalik kesuksesan. Dan pasti akan ada dukungan orang-orang sekitar dalam
proses pencapaian. Satu statement yang menjadi pedoman pada masa sekolahku “Jika engkau lembut terhadap dirimu
sendiri, maka dunia akan keras terhadap dirimu. Namun jika engkau keras
terhadap dirimu sendiri, maka dunia akan lembut padamu. Dan aku berusaha
membuat semesta senantiasa mendukung cita-citaku dengan kerja kerasku.
Dan inilah
sepenggal kisah hidupku. Tahun 1992 aku diperkenalkan oleh Allah tentang dunia. Nafas
segar yang kuhirup tak sesegar kehidupan yang kuhadapi. Namun aku bangga atas
itu semua. Aku hanya anak seorang penjual tahu keliling
yang penghasilannya tak lebih dari 15 ribu jika tahu terjual habis. Belum
dipotong membeli beras, kayu, solar, dll. Untuk makan sehari-hari, kami harus
mencari pinjaman kesana kemari. Setiap hari, aku masuk ke kamar.
Menutup pintu rapat-rapat dan menangis. Hanya itu yang bisa menjadi pelampiasan
semua. Siapa yang mau disalahkan?
Allah?? Tentu tidak. Namun hal itu yang membuat aku semangat
untuk merubah nasib keluargaku. Kadang aku berpikir bahwa Allah tidak adil, Kenapa harus aku? Tapi kalau bukan aku,
lantas siapa lagi??? Perjuanganpun
dimulai.
Selama SD aku harus rela untuk tidak jajan agar
bisa menabung dengan kondisi Ibu yang sakit-sakitan. Selain itu, aku juga tidak
pernah membeli baju lebaran. Alhamdulillah,
disisi lain Allah memberikan anugrahNya padaku. Aku menjadi Bintang Kelas dari
kelas 1 – kelas 6; mewakili sekolah
kompetisi PAI dan BI tgkt kecamatan; Juara
1 Umum EBTANAS Th 1999/2000; Lulusan
Peraih Nem Tertinggi 2003/2004 dan
mendapat beasiswa prestasi melanjutkan ke SMP Negeri Favorit.
Perjuangan belum berhenti saat aku menduduki bangku SMP. Bapak keluar dari pabrik tahu karena bangkrut. Dengan modal seadanya,
akhirnya terbentuklah usaha tahu kecil-kecilan menggunakan tenaga manusia, dan
itu adalah bapakku seorang. Lagi-lagi aku harus rela untuk tidak jajan saat
istirahat. Namun, inilah kehidupan yang harus aku jalani. Agar aku bisa membeli
buku untuk sekolah. Selalu ada kemudahan dibalik kesulitan. Dan Alhamdulillah,
anugrah Allah juga tak pernah berhenti untuk hambaNya yang selalu berjuang.
Saat duduk di bangku SMP aku berhasil menjadi taruni Da’i Ramadhan Masjid Al
Ukhuwah Lanud Iswahyudi 2 tahun berturut-turut (1427 H dan 1428 H); Menjadi
Delegasi Karya Ilmiah Remaja (KIR) tgkt provinsi 2007; dan Menjadi Dewan Kerja
Penggalang (DKP) Kepramukaan 2005/2006.
Maka nikmat Tuhanmu
manakah yang akan kamu dustakan? Allah ada di setiap langkah hambaNya. Perjuangan tak berhenti sampai disini.
Aku hendak putus sekolah. Bapak tak menyanggupi untuk menyekolahkanku ke SMA.
Bahkan hendak memyekolahkan pada sekolah swasta yang sudah rusak reputasinya.
Aku sangat terpukul. Aku tak mau rusak karena lingkungan. Kuberanikan pergi
keluar kota untuk mencari sekolah yang cocok untukku karena aku tak ingin
cita-citaku berhenti sampai disini. Dan Akhirnya, aku pilih SMK agar bisa
langsung kerja setelah lulus. Sampai aku bilang ke orang tua “Saya tidak butuh
uang bapak dan ibuk untuk bisa sekolah, saya hanya butuh doa, tolong restui
saya sekolah di Madiun”. Dengan berat hati akhirnya bapak dan ibu mengijinkan.
Aku di terima di SMK Negeri favorit bisnis manajemen. Dan alhamdulillah uang
masuk, seragam dan SPP dibantu kakek. Namun di tahun kedua Allah memanggil
kakek, sehingga perjuangan lebih berat harus aku hadapi. Tak masalah, daripada
aku harus putus sekolah. Berawal darisini saya berusaha mencari bantuan dari
pihak lain. Teringat saat aku mengikuti acara bedah buku yang diselenggarakan
oleh salah satu lembaga nirlaba di Madiun, Lembaga
Manajemen Infaq. Diakhir acara, dibagikan beberapa santunan pendidikan
untuk anak yatim-dhuafa. Ingin sekali aku menjadi salah satu dari mereka.
Kucoba mencari informasi, dan subhanallah Allah semakin mempermudah urusanku.
Kini aku menjadi salah satu penerima manfaat beasiswa Lembaga Manajemen Infaq cabang Madiun. Ada seberkas cahaya harapan
agar aku tidak putus sekolah. Dan inilah rangkaian perjuanganku saat mengenyam
bangku SMK.
Tahun pertama, aku harus kerja
part time sambil sekolah. Menjual sabun, gula, minyak, dll kepada tetangga.
Bangun jam dua malam untuk membuat gorengan yang dititipkan ke cafetaria
sekolah dan membantu ibu membersihkan rumah, membawa tahu bapak untuk dijual
pada ibu kantin, dan pernah sesekali bajuku basah karena plastik tahu pecah
dalam bis. Pulang jam 7 malam karena sehabis sekolah harus memimpin rapat OSIS
dan mengambil dagangan untuk dijual ke tetangga. Harus bersabar karena suara
tetangga yang kurang enak didengar “Sekolah, malam-malam baru pulang”. Sepulang
sekolah membantu bapak menggiling tahu sambil belajar dan bangun jam dua lagi
seperti biasa
Tahun Kedua. Lelah karena harus
pulang pergi dengan bis kuputuskan untuk nge-kos dengan tarif 50ribu per bulan
tanpa fasilitas air. Harus menimba sama saja lelahnya. Menjadi guru ngaji para
ummahat dan bapak-bapak. Berbisnis kesana kemari. Jualan produk UNILEVER,
kosmetik BELEZA, MLM HIGHDESERT, dan menjadi agen pulsa ERANET untuk menyambung
kehidupan. Sampai saya berpikir Ya
Allah, sampai kapan ini harus berakhir??
Tibalah dipenghujung tahun ketiga. Aktifitas bertambah padat, apalagi aku harus PKL/KKN dan bimbingan
intensif untuk persiapan ujian nasional. Waktu untuk mencari uang sudah tak ada
lagi. Sampai akhirnya aku sering sakit-sakitan dan terkena gejala paru-paru
basah. Mungkin ini petunjuk Allah agar aku beristirahat. Tapi tak bisa ya
Allah, bagaimana sekolahku? Bagaimana cita-citaku? Kurahasiakan semua dari
orang tuaku. Cukuplah aku yang menanggungnya. Mereka sudah cukup terbebani
menanggung tiga adikku. Bukankah di setiap kesulitan selalu ada kemudahan??
Selalu kutanamkan energi positif dalam pikiranku. Terimakasih donaturku, tanpa ridho Allah melalui bantuan kalian mungkin
aku tak bisa bertahan sampai sekarang ini.
Hingga aku mampu mengukir prestasi selama berada di SMA. Mendapatkan beasiswa supersemar dari
pemerintah; diangkat anak asuh oleh ummahat dan tinggal bersamanya; berhasil
PKL di kantor favorit “PDAM” dan mendapat nilai terbaik.
Inilah rekam
kesuksesanku di SMA; Menjadi
Wakil Ketua Osis 2007/2008; Menjadi Ketua Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa OSIS 2008/2009; Menjadi Peraih Bintang Tahunan Penggalang Kepramukaan
2008/2009; Menjadi Bantara 2008/2009 dan 2009/2010; Menjadi Panitia Sie
Konsumsi PORSENI Sekolah 2008 dan Sie Kegiatan Pekan Olahraga dan PORSENI
Sekolah 2009. Selain itu; Juara II Lomba Parcel Beregu PORSENI Sekolah
2008; Juara Harapan 2 English Debath Contest tingkat kota; Juara 1 pararel
program studi penjualan SMKN 2 Madiun; Participant of English Proficiency
Test Under The Supervision of Vocational Education Development Center
Jakarta 2010; Peserta Sertifikasi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Program
Keahlian Penjualan (Indonesia Trading
Company) 2010. Dan yang paling membahagiakan; Lolos
seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri
(SNMPTN) di Universitas ternama, Universitas Brawijaya; Masuk kelas
eksklusif, Kelas Internasional; Mendapatkan beasiswa selama tiga tahun, biaya
masuk dan SPP GRATIS; Mendapatkan asrama gratis selama 3 tahun dan pembinaan
pengembangan diri.
Allohuakbar. Donaturku, tangan-tangan tulus kalian
membantu mengiringi langkahku untuk mencapai cita-cita. Bahkan sampai saat ini
berada dibangku kuliahpun, engkau masih ikhlas menyisihkan sebagian kecil
uangmu. Namun betapa berharganya itu bagiku. Aku mungkin tak bisa membalas
semua kebaikanmu. Hanya secuil prestasi dan semangat untuk melakukan perubahan
yang bisa aku berikan. Aku tak ingin mengecewakanmu, aku tak ingin menghapus
senyum dari bibir kecilmu.
Berikut prestasi yang telah berhasil
aku capai;
1. Juara 1 MITI Paper Challenge Tingkat
Nasional Bidang Pendidikan 2011
2. Juara 1 Call for Paper Bidang Pendidikan Tingkat Nasional SIMUDA IPB 2011
3. Finalis Tahap 1 Pertukaran Pemuda Antar Negara PCMI JATIM 2011
4. Lolos Pendanaan PKMM 2011 (7 juta)
5. Juara 1 MTQ cabang LKTA Fakultas Ilmu Administrasi 2012
6. Juara Harapan 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ilmu Administrasi 2012
7. Juara Harapan 1 LKTA MELODI ISSC FISIP se Malang Raya 2012
8. Top 11 Finalis Gebyar Kreasi Cerpen Tingkat Nasional UNSOED 2012
9. Penerima Hibah Wirausaha Unit Daerah Beastudi Etos Tingkat Nasional 2012 (2,5 juta)
10. Penerima Etos Award Daerah Malang Beastudi Etos 2012
11. Penerima Etos Award Tingkat Nasional Beastudi Etos 2012
12. Top 5 Finalis Business Plan SOI Asia Competition Tingkat Asia 2012
13. Lolos Pendanaan PKMM 2012 (12 juta)
14. Juara 1 MTQ cabang LKTA Fakultas Ilmu Administrasi 2013
15. Juara 3 MTQ cabang LKTA Universitas Brawijaya 2013
16. Mahasiswa berprestasi 2 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2013
17. Penerima Program Hibah Bina Desa DIKTI 2013 (32,5 juta)
Dan karena peran kalian, aku menjadi bersemangat untuk terus mencari pengalaman organisasi:
2. Juara 1 Call for Paper Bidang Pendidikan Tingkat Nasional SIMUDA IPB 2011
3. Finalis Tahap 1 Pertukaran Pemuda Antar Negara PCMI JATIM 2011
4. Lolos Pendanaan PKMM 2011 (7 juta)
5. Juara 1 MTQ cabang LKTA Fakultas Ilmu Administrasi 2012
6. Juara Harapan 1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ilmu Administrasi 2012
7. Juara Harapan 1 LKTA MELODI ISSC FISIP se Malang Raya 2012
8. Top 11 Finalis Gebyar Kreasi Cerpen Tingkat Nasional UNSOED 2012
9. Penerima Hibah Wirausaha Unit Daerah Beastudi Etos Tingkat Nasional 2012 (2,5 juta)
10. Penerima Etos Award Daerah Malang Beastudi Etos 2012
11. Penerima Etos Award Tingkat Nasional Beastudi Etos 2012
12. Top 5 Finalis Business Plan SOI Asia Competition Tingkat Asia 2012
13. Lolos Pendanaan PKMM 2012 (12 juta)
14. Juara 1 MTQ cabang LKTA Fakultas Ilmu Administrasi 2013
15. Juara 3 MTQ cabang LKTA Universitas Brawijaya 2013
16. Mahasiswa berprestasi 2 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2013
17. Penerima Program Hibah Bina Desa DIKTI 2013 (32,5 juta)
Dan karena peran kalian, aku menjadi bersemangat untuk terus mencari pengalaman organisasi:
1.
Staf Muda Advokesma EM UB 2010/2011
2.
Staf Kewirausahaan LSO RISTEK UB 2010/2011
3.
Staf HUMAS KAMMI 2010/2011
4.
Staf Ahli Inkubator Karya IM YOUTH Community 2011/2012
5.
Staf Keputrian FORKIM FIA-UB 2011/2012
6.
Menteri Sosial Masyarakat BEM ETOS Malang 2011/2012
7.
Asisten Manajer Divisi Karya Ilmiah Unitas RKIM UB 2011/2012
8.
Koordinator project Sekolah Desa Produktif program
"Techterrarium" Malang 2012/2013
9.
Board of LCM IM YOUTH Community 2012/2013
10.
Sekretaris Direktur Unitas RKIM UB 2012/2013
11.
Sekretaris Kadept. Pendidikan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI)
cabang Malang 2013-sekarang
12.
Sekretaris Ketua Program Studi Perpajakan Vokasi Universitas Brawijaya
2013-sekarang
The Best Slot Machines For Beginners | The Drm CD
BalasHapusI recommend using my 안동 출장샵 favorite casino games to play slots online for free in no money mode. If 동두천 출장안마 you prefer 포천 출장안마 to gamble 청주 출장안마 on slots without real 광주광역 출장샵 money