Ku Kuatkan Atas Cobaan INI
TUMOR
GANAS,,,,,,,,
KADANG BIKIN WAS...WAS...
Sosok hebat yang selalu sabar tak henti
berjuang demi kelanjutan sekolahnya.
Setiap hari dihantui rasa waswas akan penyakit tumornya yang sampai sekarang
masih saja sering tumbuh. Yusuf nama anak pantang menyerah dalam hidupnya ini. Yusuf
adalah anak ke -3 dari 5 bersaudara. Satu
kakaknya sudah berkeluarga dan pengahasilannya hanya cukup untuk
keluarganya saja. Kakak kedua nasih sekolah di SMK dengan dibiyayai orang juga.
Sementara kedua adiknya juga masih sekolah. Mereka masih tingkat SD dan TK. Yusuf
sendiri masih kelas 5 SD di SDN 1 Sempu, Ngebel, Ponorogo.
Yusuf bertempat tinggal di Desa.Sempu,
Kec.Ngebel,Keb.Ponorogo. Jalan menuju rumah Yusuf yang menanjak berliku penuh
batu membuat kami crew LMI sangat keheranan, saat survey kesana. Rumah reot
sederhana yang menampung banyak orang bagaikan penampungan korban bencana
itulah yang Yusuf dan keluarga jadikan tempat berlindung dari panas dan hujan.
Itupun masih rumah nenek, jadi pada intinya mereka masih numpang disana, belum
punya rumah sendiri. Tetapi walaupun begitu, semua anggota keluarga tetap
semangat dan kompak dalam menjalani liku-liku hidup ini. Subhanallah,,,semua
keadaan yang kita hadapi memang perlu disyukuri, apapun bentuknya.
Keadaan ekonomi keluarga yang hanya
pas-pasan, membuat Yusuf harus sedikit menahan sakit yang dialaminya. Tumor Yusuf
terletak di telinga. Sampai sekarang dia sudah menjalani operasi 2 kali.
Operasi pertama pada saat Yusuf kelas 2 SD. Operasi kedua dilaksanakan pada
saat setelah lebaran 2013 kemarin, dan di pasca operasi yang kedua Yusuf
disarankan untuk segera konsultasi dan check up secara berkelanjutan ke dokter
spesialis kulit.Selain itu, dokter juga memberikan pernyataan jika tumor Yusuf
akan tumbuh lagi, bahkan dibeberapa titik. Karena keterbatasan dana, Yusuf
belum di operasi lagi. Untuk check up ke dokter spesialis kulit juga masih
belum bisa. Pekerjaan bapak yang hanya sebagai kuli bangunan tidak cukup untuk
membiayai pengobatan Yusuf yang lumayan sangat besar. Untuk check up rutin saja
masih harus hutang sana-sini. Karena memang tanggungan bapak Yusuf yang masih
banyak, dengan pekerjaan kuli bangunan, ya wajar jika bapaknya Yusuf kerepotan
untuk memenuhi kebutuhan pengobatan Yusuf. Biaya sekolah adik-adik Yusuf juga
masih ditanggung oleh dana dari donatur yang mamberikan sumbangan melalui
sekolahnya.
Keadaan yang seperti inilah yang harus
kita perhatikan. Sebagai wujud syukur kita akan kesehatan, rizki dan rasa aman
yang masih kita rasakan sampai sekarang, seharusnya kita semua terketuk untuk
bisa membantu mereka orang-orang yang sedang menderita sakit dan dalam keadaan
yang kurang mampu, seperti keadaan Yusuf sekarang ini. Dalam rangka membantu
meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam hal kesehatan, LMI Madiun
menawarkan program SEHATI. Program ini menangani semua permasalahan tentang
keluarga miskin yang sedang sakit dan tidak mampu berobat. Yusuf adalah salah
satu Mustahik yang mendapat bantuan dari LMI. Besar harapan kami agar donatur
yang membantu Yusuf lebih banyak lagi. Menyangkut masa depan Yusuf yang masih
panjang dan penuh harapan.
“Sedikit
harta yang dikeluarkan, kelak akan menjadi pemberat timbangan kebaikan.”
(sedikit kami dapat berbagi untuk pengobatan dan perawatan operasi Yusuf, sehingga perlu bantuan semua pihak, Tampak LMI menyerahkan dana kesehatan ke Ibunda Yusuf)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !