Tahun Ajaran baru sudah di depan
mata, setiap sekolah sudah mulai menyebarkan brosur, pamflet serta memasang
spanduk penerimaan siswa baru, begitu juga LMI untuk Rumah tahfidz “ Ummul
Qur’an”. Selebaran sudah disebarkan ke sekolah-sekolah SD dan MI di daerah Kota
Madiun, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
Minggu Tanggal 21, 28 April dan
12 Mei kemaren telah dilaksanakan test penerimaan santri baru gelombang I tahap
I dan II. pada 21 April bertempat di gedung Tahfidz “ Ummul Qur’an” dilaksanakan test baca Qur’an
dan hafalan dengan peserta sejumlah 11 anak, 4 putri dan 7 putra. Acara dimulai
pukul 08.00 WIB mulai dari registrasi dan absen serta keterangan dari ustadz
tentang menghafal AlQur’an supaya anak –anak lebih semangat. Bukan hanya calon
santri saja yang semangat tapi juga santri lama, beberapa santri ingin tahu dan
mengikuti acara pratest. Dipandu oleh Ustadz Aris dan Ustadzah Nurul, para
calon santri berusaha keras untuk menghafal beberapa ayat dari surat Al-Qaaf, dengan
waktu yang dibatasi hanya 2 jam saja. Alhamdulillah kesebelas anak ini dapat
menyelesaikan tugas walau dengan terbata-bata. Test berlangsung cukup lama
hingga pukul 14.30 acara baru selesai.
Tanggal 28 April bertempat di MIT
Bakti Ibu dilaksanakan Psikotest untuk mengetahui kecerdasan anak secara
akademik. Tahap II ini diikuti oleh 27
Peserta, 11 peserta sudah melewati test hafalan sedang 16 peserta baru akan melaksanakan test hafalan pada tanggal 12
Mei bersamaan dengan tes wawancara. Test berjalan selama 4 jam bersama Bu
Awalina dan berjalan lancar.
Bertempat di Gedung Tahfidz “
Ummul Qur’an” Jl. Salak Barat VII, tes tahap III dilaksanakan. Tahap ini adalah
tes wawancara untuk orangtua. Para orang tua calon santri diharuskan mengisi
angket yang selanjutnya menjadi wacana saat wawancara. Sementara 15 Calon
santri yang belum tes Hafalan dan membaca jugasedang berjuang menyelesaikan tes
dengan semampunya. Satu persatu orang tua calon santri memasuki ruangan yang di
dalam sudah menunggu psikolog yang akan bertanya ini dan itu. Resah juga jenuh
menghantui, wawancara cukup lama karena mungkin ada yang curhat pada sang
psikolog. Tapi tak masalah, demi cita-cita
yang tinggi selama apapun mereka rela menunggu. Hari ini, 12 Mei menjadi puncak
dari tes sebelumnya. Dimana 3 hari setelah ini diumumkan hasilnya. Cukup menegangkan,khawatir
tidak akan diterima
Para orangtua calon santri sangat antusias,
dengan sabar mengantarkan sang anak
bolak -balik mengikuti tes bahkan rela menunggu berjam-jam hingga tes usai. Dari jauh orangtua berharap semoga anak-anak mereka dapat
diterima di Rumah Tahfidz LMI. Salah satu orang tua mengatakan,” semoga anak
saya diterima mbak, saya senang sekali anak saya mau jadi hafidz dan dia merasa
lebih cocok disini dibanding di tempat lain”. Harapan besar untuk menjadikan
sang anak Hafidz Qur’an menjadikan oase tersendiri bagi hati para orang tua. Semoga
Allah mengabulkan.
Merkur 15c Safety Razor - Barber Pole - Deccasino
BalasHapusMerkur 15C Safety Razor - https://deccasino.com/review/merit-casino/ Merkur - 15C for dental implants Barber Pole casinosites.one is herzamanindir.com/ the perfect introduction to the https://septcasino.com/review/merit-casino/ Merkur Safety Razor.