1. Santri Tahfidz Khitan Bareng BSMI
Tepatnya
Ahad, 23 desember 2012, santri tahfidz mengikuti khitan “Gratis” yang
bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Terlihat semangat
anak-anak begitu antusias ,3 santri tahfidz yaitu Helmi, david dan effendi yang memang kondisi saat itu belum dikhitan. Tenda
yang dipersiapkan khusus untuk acara khitan bareng dipasang di depan apotek dua
empat di jl. Raya dungus . Acara yang
dimulai pukul 08.00 WIB rencananya selesai
ba’da dhuhur ternyata mundur sampai ashar karena banyak sekali peserta yang mau
dikhitan. Begitu banyak yang dirasakan anak-anak ,antara perasaan khawatir, sakit.., senang.. bercampur aduk.
Maklum untuk anak seusia mereka yang harus jauh dengan orang tua, di saat orang
tua dibutuhkan disamping mereka, tapi
yang terjadi justru kebalikannya. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,
dimana Ustadz dan Ustdzah mereka juga dengan sabar menunggu dan mendampingi.
Kebetulan event tersebut dilaksanakan waktu liburan sekolah. Jadi masa
penyembuhan anak-anak pun bisa dipantau dirumah oleh orangtua mereka
masing-masing.
2.
Kepindahan
Santri Tahfidz di pondok Baru
Alhamdulillah…Saat
yang ditunggu-tunggu tiba.. akhirnya pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2013,
Pondok tahfidz yang berada di rumah sementara Jl.Anggur, pindah ke Pondok baru
di Jl. Salak Barat VII, walau belum 100 % jadi, tapi Rumah Tahfidz sudah bisa
dihuni.
Riang
Gembira Anak-anak bergotong royong membereskan segala peralatan rumah tangga,
saling bahu membahu mengangkat dan menurunkan barang. Semua karyawan, kepala
cabang bahkan ustadz juga ikut turun membantu kepindahan anak-anak di rumah
tahfidz baru. Gotong royong dan kebersamaan semakin terlihat ketika mereka
berpayah-payah mengangkut barang. Sungguh satu episode kehidupan yang sayang
untuk dilewatkan. Aura kegembiraan dan senyum mungil terlukis di wajah mereka setelah menunggu
cukup lama penyelesaian Rumah Tahfidz. Walau harus capek bersih-bersih dan menata tempat baru agar
menjadi lebih nyaman tak menurunkan
semangat anak-anak untuk tetap muroja’ah, mengulang hafalan mereka.
Alhamdulillah kini mulai menyesuaikan diri dengan rumah baru, suasana baru, dengan
lingkungan baru dan peraturan baru.. Terima Kasih kepada donatur yang
senantiasa membantu proses penyelesaian Rumah Tahfidz “ Ummul Qur’an “ ,
semoga lebih baik dari tahun sebelumnya
dan barokah buat kita semua. Amiin…
3.
Menghafal
di Rumah Tahfidz baru
Sederetan
aktivitas santri tahfidz Ummul Qur’an dimulai dini hari. Disaat makhluk Allah
yang lain masih terlelap, mereka sudah bangun untuk qiyamul lail. Dilanjut sholat
subuh berjama’ah, dzikir, dan setoran hafalan. Seharian disekolah tidak
menyurutkan semangat mereka untuk tetap berusaha menghafal Al qur’an.
Dilanjutkan ba’da ashar sampai menjelang isya’ juga rutinitas keseharian mereka
untuk muroja’ah dan setoran hafalan. Di Rumah tahfidz Baru ini anak-anak menempati lantai 2 untuk segala aktivitas
mereka termasuk hafalan. Wajah yang selalu riang, khas anak-anak terlihat
ketika mereka menempati Pondok mereka yang baru. Salah satunya Ulum, santri
yang paling dewasa, begitu juga dengan hafalan nya yang sudah mencapai juz 5,
Alhamdulillah..
Begitu
juga dengan santri-santri yang lain pun demikian, si kembar hasan,husein, fahrur,tata dan juga hanafi yang masih melanjutkan hafalannya pasca perawatannya di rumah
sakit karena tangannya patah. Kemudian helmi, raka, effendi (yang baru
masuk beberapa bulan di Rumah tahfidz LMI) terlihat begitu semangat. David semakin
berkembang dengan kelebihan tartil Qur’annya bahkan pernah menjuarai lomba
tartil sekota Madiun.
cara mudah memasukkan tahfidz kepada anak ...
BalasHapus